feed me
Rabu, 14 Maret 2012


PENDAHULUAN


          Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau SEA Games (Southeast Asian Games) adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

SEA Games yang merupakan singkatan dari Southeast Asian Games, adalah pesta olahraga negara-negara Asia Ternggara yang diselenggarakan setiap dua tahun. Nama ini baru resmi dipakai pada tahun 1977, ketika Indonesia dan Filipina masuk menjadi anggota.
Sebelumnya, pesta olahraga yang bertujuan mempererat kerjasama, pemahaman dan hubungan antar-negara di kawasan ASEAN ini menggunakan nama Southeast Asian Peninsular Games atau yang disingkat SEAP Games. Pada 22 Mei 1958, delegasi dari negara-negara Asia Tenggara yang menghadiri Asian Games ketiga di Tokyo, Jepang, melakukan pertemuan dan sepakat membentuk sebuah organisasi olahraga. Dan konsep SEAP Games pun meluncur dari Laung Sukhumnaipradit, yang kemudian menjadi Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand.
Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam Selatan dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian)  adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos. Mereka berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), yang kemudian dikenal dengan sebutan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara.
Setelah itu, jumlah negara anggota terus bertambah. Pada SEA Games X di Jakarta, Indonesia, Brunei masuk dan selanjutnya giliran Timor Leste yang ikut ambil bagian pada SEA Games XXII di Hanoi, Vietnam.
Sejak 1977 hingga 2007, ada beberapa negara yang sudah menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali, yaitu Malaysia (1977, 1989, 2001) , Filipina (1981, 1991, 2005), Indonesia (1979, 1987, 1997), dan Thailand (1985, 1995, 2007). Sementara itu, Singapura baru dua kali menjadi tuan rumah (1983, 1993) dan Brunei hanya sekali, pada tahun 1999.
SEA Games XXV dengan tema "kemurahan hati, persahabatan, kesehatan, gaya hidup" akan diselenggarakan di Laos yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah. Ada 25 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di National Stadium Sports Complex.
 
SEJARAH

Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.

Pada SEA Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.

Walaupun tidak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di kancah olah raga se-Asia Tenggara tak bisa dipandang sebelah mata. SEA Games pertama diadakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959, namun Indonesia baru berpartisipasi pada tahun 1977.

Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya. Namun sejak bergabung, Indonesia unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.

Filed Under:

0 komentar:

Posting Komentar

''